Articifial Intelligence (AI)
KECERDASAN BUATAN
(ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI)
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah
simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam
mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Dengan
kata lain, AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kecerdasan buatan (AI)
memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru
dan melaksanakan tugas seperti manusia. Secara garis besar sebuah
kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut:
1.
Acting humanly, sistem yang dapat
bertindak layaknya manusia.
2.
Thinking humanly, sistem yang bisa
berpikir seperti halnya manusia.
3.
Think rationally, sistem yang mampu
berpikir secara rasional.
4.
Act rationally, sistem yang mampu
bertindak secara rasional.
SEJARAH
KECERDASAN BUATAN
Istilah kecerdasan
buatan diciptakan pada tahun 1956. Riset AI awal pada tahun 1950-an
mengeksplorasi topik-topik seperti penyelesaian masalah dan metode simbolik.
Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS menaruh minat terhadap jenis
pekerjaan ini dan mulai melatih komputer-komputer untuk menirukan penalaran
manusia yang mendasar. Misalnya, Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) menyelesaikan proyek pemetaan jalan pada tahun 1970-an. Dan DARPA
menghasilkan asisten pribadi cerdas pada tahun 2003, jauh sebelum Siri, Alexa
atau Cortana diberi nama.
Pekerjaan awal ini
membuka jalan bagi otomatisasi dan penalaran formal yang kita lihat di komputer
saat ini, termasuk sistem pendukung keputusan dan sistem pencarian pintar yang
dapat dirancang untuk melengkapi serta meningkatkan kemampuan manusia. Sementara
film-film Hollywood dan novel fiksi ilmiah menggambarkan AI sebagai robot mirip
manusia yang mengambil alih dunia. AI telah berevolusi untuk memberikan banyak
manfaat spesifik di setiap industri.
MANFAAT KECERDASAN BUATAN
1.
AI mengautomasi pembelajaran dan penemuan berulang melalui data.
AI berbeda dengan automasi robotik yang digerakkan
oleh perangkat keras. Alih-alih mengautomasi tugas manual, AI melakukan
tugas-tugas yang sering, bervolume tinggi, terkomputerisasi dengan handal dan
tanpa mengalami kelelahan. Untuk jenis automasi ini, penyelidikan manusia masih
penting untuk mengatur sistem dan mengajukan pertanyaan yang tepat.
2.
AI
menambahkan kecerdasan pada produk-produk yang ada.
Di sebagian besar kasus, AI tidak dijual sebagai aplikasi individu. Akan
tetapi, produk yang sudah Anda gunakan akan ditingkatkan dengan kemampuan AI,
mirip seperti Siri yang ditambahkan sebagai fitur pada generasi baru produk
Apple. Automasi, platform percakapan, bot, dan mesin pintar dapat
dikombinasikan dengan sejumlah besar data untuk meningkatkan banyak teknologi
di rumah dan di tempat kerja, mulai dari intelijen keamanan hingga analisis
investasi.
3.
AI beradaptasi melalui algoritme pembelajaran progresif guna
memungkinkan data melakukan pemrograman.
AI menemukan struktur dan keteraturan dalam data
sehingga algoritme memperoleh keterampilan: Algoritme menjadi pengklasifikasi
atau prediktor. Jadi, sama seperti algoritme yang dapat mengajarkan dirinya
sendiri cara bermain catur, AI dapat mengajarkan sendiri produk apa yang akan
direkomendasikan berikutnya secara online. Dan model-model beradaptasi saat
memberikan data baru. Propagasi belakang merupakan teknik AI yang memungkinkan
model untuk beradaptasi, melalui pelatihan dan data yang ditambahkan, saat
jawaban pertama tidak terlalu tepat.
4.
AI
menganalisis data lebih banyak dan lebih dalam menggunakan jaringan neural
yang memiliki banyak lapisan tersembunyi.
Membangun sistem deteksi penipuan dengan lima lapisan tersembunyi hampir
tidak mungkin beberapa tahun yang lalu. Semuanya berubah dengan kekuatan
komputer yang luar biasa dan big data.
Anda memerlukan banyak data untuk melatih model pembelajaran mendalam karena
model tersebut belajar langsung dari data. Semakin banyak data yang Anda
umpankan kepada model, semakin akurat model tersebut.
5.
AI
mencapai keakuratan mengagumkan melalui jaringan neural mendalam yang
sebelumnya tidak dimungkinkan.
Misalnya, interaksi dengan Alexa, Google Search, dan Google Photos
semuanya didasarkan pada pembelajaran yang mendalam dan ketiganya terus menjadi
semakin akurat karena kita semakin sering menggunakannya. Di bidang medis,
teknik AI dari pembelajaran mendalam, klasifikasi citra, dan pengenalan objek
sekarang dapat digunakan untuk menemukan kanker pada MRI dengan akurasi yang
sama seperti ahli radiologi yang terlatih.
6.
AI
memanfaatkan sebagian besar data.
Jika algoritme merupakan pembelajaran mandiri, data itu sendiri dapat
menjadi kekayaan intelektual. Jawabannya ada dalam data; Anda hanya perlu
menerapkan AI untuk mendapatkannya. Karena peran data kini semakin penting dari
sebelumnya, data dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Jika Anda memiliki
data terbaik dalam industri kompetitif, bahkan jika seseorang menerapkan teknik
serupa, data terbaiklah yang akan menang.
CONTOH KECERDASAN BUATAN
1.
Deep
Face Facebook
Salah
satu contoh dari AI adalah teknologi Deep Face yang dimiliki oleh Facebook. AI
ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan
teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto
secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya.
Perlu diketahui
bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah kamu, AI
akan dilatih berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu menandai orang di
foto sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang ada di foto yang
kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data maka AI nantinya
akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
2. Rekomendasi E-Commerce
Konsep
penerapan AI yang sering dijumpai salah satunya adalah rekomendasi produk pada
e-commerce. Ketika berbelanja di salah satu e-commerce, produk rekomendasi
tersebut merupakan hasil dari proses AI. AI memperoleh data dari kita, misalnya
ketika kita melakukan pencarian produk, pembelian produk dan kita sudah melihat
produk apa saja. Data tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data
mining sehingga AI akan merekomendasikan produk-produk yang pas.
3. Asisten
Virtual
Ada banyak
penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti
asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga bisa kita ajak berinteraksi.
Selain itu asisten virtual dapat mencatat kapan kita ada janji atau acara dan
memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba. Asisten
virtual ini juga bisa kita perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar
musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan
terus belajar seiring kita menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat
mengetahui apa yang kita sukai dan hal apa yang biasa kita lakukan.
Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik
ReplyDeletesama-sama pak
Deletekeren
ReplyDeletesip
Delete